Jumat, 27 Mei 2016

Inspirational Story : "Badai Pasti Berlalu"


SAAT DITENGAH BADAI 



Seorang anak mengemudikan mobil bersama ayahnya.
Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.
“Bagaimana, Ayah? Kita berhenti?” Si Anak bertanya.
“Teruslah mengemudi !” kata Ayahnya
Anaknya tetap menjalankan mobil.
Langit makin gelap, angin bertiup kencang.
Hujanpun turun. 
Beberapa pohon bertumbangan, bahkan  ada yang diterbangkan angin. 
Suasana sangat menakutkan.
Terlihat kendaraan-kendaraan besar juga mulai menepi & berhenti.
“Ayah…!?”
“Teruslah mengemudi!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan.
Anaknya tetap mengemudi dengan bersusah payah. 
Hujan lebat menghalangi pandangan hanya berjarak beberapa meter saja. 
Si Anak mulai takut, namun tetap mengemudi walaupun sangat perlahan.
Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, dirasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang, sampailah mereka pada daerah yang kering dan matahari bersinar.
“Sekarang silahkan  berhenti dan keluarlah”, kata Ayah.
“Kenapa sekarang?”, tanya sianak.
“Coba lihat kebelakang, agar kau bisa melihat seandainya kita tadi berhenti di tengah badai”.
Sang Anak berhenti dan keluar. 
Dia melihat jauh di belakang sana badai yang masih berlangsung.
Dia membayangkan orang-orang yang terjebak di sana.
Dia baru mengerti bahwa jangan pernah berhenti ditengah badai karena akan terjebak dalam ketidakpastian.
Jika kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, teruslah berjalan, jangan berhenti dan putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan.
Lakukan saja yang dapat kita lakukan, dan yakinkan diri bahwa DIA  ada bersama kita, ingat bahwa BADAI PASTI BERLALU !






Rabu, 25 Mei 2016

New Life : Message of Hope From A Bright Candle

Harapan Layaknya Nyala Lilin Yang Senantiasa Memberi Terang

 Di Setiap Langkah Anda .


"Sang Harapan Sejati "


Untuk setiap tetes airmata :

Sebatang lilin 
tak tersulut api
diam membisu
gelap...
mati...
tanpa kehidupan

Sebatang lilin 
tersulut api
membakar diri....
menerangi setiap sudut
setiap titik 
ruang hati dan jiwa
merajut asa 
merangkai kehidupan

Kadangkala
nyala lilin 
meredup
menerang kembali 
seperti hidup kita 
berputar
kadang diatas 
kadang dibawah

Jadilah lilin
yang mampu 
membakar diri 
untuk secercah harapan
karena selama ada harapan
selalu ada nafas kehidupan

Sebatang lilin
adalah episode kehidupan
anugrah kehidupan
dari Sang Harapan Sejati
Tuhan kita " Allah"

Selama ada " Sang Harapan Sejati "
Ada cinta, kasih dan damai
merajut kekuatan iman kita 
bahwa " Sang Harapan Sejati "
selalu ada untuk jiwa-jiwa kita

Jangan pernah menyerah 
untuk setiap tetes airmata dan peluh keringatmu,
untuk setiap jalan terjal berliku, gelap dan menakutkan...
Setiap langkahmu adalah titian sejuta harapan yang menantimu 
yang menuntunmu kepada " Sang Harapan Sejati "


Tanpa harapan , tidak akan ada tujuan., tidak akan ada impian. Ketika kita membuat tujuan dan impian dengan harapan sesuatu yang baik dapat terwujud. Harapan menjadi fondasi, harapan layaknya nyala lilin yang senantiasa memberi terang setiap  titik ruang dan jiwa kita, setiap langkah kita sehingga terangkai sebuah kehidupan yang penuh harapan melewati setiap kegelapan dan berbagai persoalan hidup.

Harapan melahirkan kehidupan baru. Harapan menjadikan dunia berputar. Harapan menjadikan yang tidak mungkin jadi mungkin. Harapan membuat tanah yang kering kerontang jadi gembur .  Harapan membuat orang yang hampir mati jadi bangkit lagi dengan sejuta harapan dijiwanya. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin terjadi di dunia, selama ada harapan dan berpegang  pada kekuatan " Sang Harapan Sejati" 



by : Rossellafifa IR